Bukalapak mengambil langkah cerdas untuk gunakan dana IPO untuk modal dan pemberdayaan UMKM.
PT Bukalapak Tbk kini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Hari Jumat (6/8). Rencananya nanti dana terkumpul dari pencatatan BEI akan digunakan Bukalapak untuk modal kerja perseroan.
CEO Bukalapak, Muhammad Rachmat Kaimuddin menjelaskan bahwa perusahaan akan memastikan bahwa kerja perusahaan akan mengalami pertumbuhan yang positif dan menjanjikan. Dan kedepannya Bukalapak punya visi mulia untuk mengembangkan UMKM Indonesia.
"Seluruh penggunaan dana IPO ini nantinya 100 persen akan digunakan sebagai modal kerja perseroan dan anak usahanya. Kami punya visi yaitu keadilan ekonomi yang adil dan merata. Dimana Kami akan memberdayakan UMKM, volume dan penjualannya hingga lebih banyak dan mendapatkan channel yang lebih banyak pula" ujar Rachmat, Jumat (6/8).
Baca Juga : 96 Ribu Investor Borong Saham Bukalapak
Dalam IPO ini, Bukalapak telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas sebagai Mitra Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Adapun PT UBS Sekuritas Indonesia dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia ditunjuk pula untuk bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek.
Selain untuk investor lokal, IPO kali ini juga akan ditawarkan kepada investor asing / internasional, sehingga Bukalapak akan mempercayakan UBS AG Singapore Branch dan Merrill Lynch (Singapore) Pte. Ltd. untuk bertindak sebagai joint global coordinators dan joint bookrunners untuk memasarkan IPO Bukalapak kepada investor internasional.
Beri Komentar Tutup comment